Home » » RIP STAI Al Kamal Sarang Rembang

RIP STAI Al Kamal Sarang Rembang



PENDAHULUAN

Rencana induk pengembangan atau rencana strategis 5 tahun Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal (STAIKA) Sarang Rembang, akan menampilkan visi, misi dan tujuan kebijakan untuk pelaksanaan kegiatan STAI Al Kamal Sarang Rembang 2008-2013 akan menjadi landasan dan pegangan utama bagi Ketua STAI Al Kamal Sarang Rembang dalam menentukan kebijakan operasional yang harus dilaksanakan oleh organisasi STAI Al Kamal Sarang Rembang. Strategi pengembangan organisasi, pemasaran, akademik, personalia keuangan serta menyangkut pelaksanaan evaluasi. Dengan RIP ini STAI Al Kamal Sarang Rembang siap menghadapi abad kedua puluh satu era globalisasi dilandasi pesatnya kemajuan informasi dan tehnologi, arus barang, modal dan manusia makin cepat, serta munculnya perdagangan bebas seperti AFTA, NAFTA, ME dan APEC. Di sini STAI Al Kamal Sarang Rembang dituntut kesiapannya untuk menyiapakan sumber daya manusia yang handal, profesional serta beraklak mulia, untuk siapa bersaing diarena nasional dan internasional yang semakin mengglobal.
Kondisi eksternal yang berada di luar STAI Al Kamal Sarang Rembang harus diprediksi dan diantisipasi, sehingga dapat meneruskan peluang dan tantangan yang dihadapi. Demikian pula kondisi enternal berupa kekuatan dan kelemahan perlu dianalisis. Dari kedua analisis tersebut, maka disusunlah rencana strategis.
Rencana strategis (sepuluh tahun ) perlu dilengkapi dengan rencana oprasional (lima tahun) dan rencana oprasional perlu dilengkapi dengan rencana tahunan.

A.         SEJARAH SINGKAT STAI AL KAMAL SARANG REMBANG
Sejak bulan Januari 2007 berkembanglah keinginan kuat dikalangan ulama' dan cendikiawan muslim Ahlussunah waljama'ah di Rembang untuk mendirikan perguruan tinggi Islam yang memenuhi kebutuhan dan keinginan umat. Hal demikian terjadi antara lain karena pemikiran sebagai berikut :
a.       Adanya kesadaran bahwa upaya peningkatan kualitas umat tidak terlepas dari kegiatan pendidikan. Khususnya pendidikan tinggi sebagai salah satu sistem yang baku dalam meningkatkan kualitas manusia.
b.      Pendidikan tinggi Islam yang sudah ada dirasakan belum memenuhi kebutuhan dan keinginan umat tersebut baik dari segi fungsionalnya, karena terbatasnya bidang studi yang ada maupun tenaga profesional dan dana yang tersedia.
c.       Bertambah banyaknya jumlah lulusan SLTA yang tidak tertampung di perguruan negeri dan swasta yang telah ada. Karena tidak mampu membayar biaya pendidikan yang dirasakan sangat mahal.
d.      Tersedianya sebagai modal dasar perguruan tinggi, seperti gedung tanah tenaga akedemik, dan rintisan kelembagaanyang dapat didayagunakan untuk mewujudkan pendidikan tinggi.
Selama dua bulan di laksanakan rapat-rapat pada tanggal 20 Juni 2007 dalam rapat pendiri diputuskan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang Rembang yang disingkat STAIKA.
Dalam perkembangan selanjutnya, maka dengan usaha yang sungguh-sungguh dan dukungan dari berbagai pihak, (yaitu dari Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Rembang, Pengurus Yayasan Al Kamal). Maka berdirilah STAI Al Kamal Sarang Rembang.

B.         TANTANGAN
Tantangan-tantangan yang sekarang dihadapi dan yang diperkirakan akan dihadapi pada waktu yang akan datang ialah masalah pengembangan mutu dan pemberian sistem pelayanan  yang memadai dengan tuntutan masyarakat (social demand), kebutuhan ketenagakerjaan (man power) serta efisiensi investasinya. Masalah pengembangan mutu dan sistem pelayanan yang berorientasi pada tiga tuntutan pokok itu sekarang ini sudah mendominasi masyarakat dalam menentukan pilihan bagi putera-puterinya memasuki Perguruan Tinggi. Dan hal ini memang sejalan dengan era pembangunan serta perkembangan ilmu dan teknologi.

C.         MASALAH UTAMA.
Saat ini Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang Rembang masih menghadapi tiga masalah utama, yaitu :
1.      Memenehui kebutuhan tenaga pengajar (dosen) tetap bagi dari segi ratio, jenjang kepangkatan dan pendidikannya maupun pembinaan dan pengembangannya.
2.      Melengkapi kebutuhan pokok perangkat keras diantaranya gedung kuliah, laboratorium dan perpustakaan yang representatif. Juga melengkapi kebutuhan pokok perangkat lunak, seperti ragam dan jumlah literatur dalam perpustakaan, alat-alat praktikum dan sejenisnya.
3.      Menumbuhkan iklim dan suasana akademis yang mendukung berbagai kegiatan ilmiah, seperti penulisan ilmiah dan penelitian, serta terselenggaranya forum-forum ilmiah.
Tiga masalah tersebut di atas sejalan dengan persyaratan utama peningkatan mutu lulusan maupun kelembagaan STAI Al Kamal Sarang Rembang.

D.         PENDEKATAN
Sesuai dengan tantangan, masalah yang dihadapi dan kedudukannya sebagai Sekolah Tinggi, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan incremental, yaitu model pendekatan yang didasarkan pada realitas, bahwa antara tantangan dan masalah  yang satu dengan yang lain serta antara masalah masa lalu, kini dan masa mendatang akan saling kait mengkait.

E.          USAHA-USAHA
Usaha-usaha menyusun rencana pengembangan Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang Rembang yang mantap, ditempuh melalui tahap-tahap :
1.      Evaluasi terhadap pelaksanaan RIP sebelumnya.
2.      Pendataan dan inventarisasi permasalahan serta faktor-faktor penghambat dan penunjangnya.
3.      Proyeksi dan estimasi terhadap perkembangan dan perubahan sistem pendidikan tinggi dalam jangka waktu 5 tahun mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar